Khamis, 15 Mei 2014

Dakwah Tugas Semua

Dunia dakwah adalah dunia cahaya dan lautan cahaya yang menerangi jiwa raga dan semesta dengan petunjuk risalah Rasulillah SAW.Gebyar dan gemerlapnya sebuah kota jika tidak dibarengi dengan petunjuk Risalah Rasulullah tidak akan membangun moral dan kemanusiaan. Maka risalah Rasulullah sebagi cahaya harus senantiasa di hadirkan seirama dengan setatus kemulyaan umat Rasulullah SAW sebagai(khoiro ummatin ukhrijat linnasi) umat terbaik yang dihadirkan oleh Allah ke muka bumi ini. Mulya karena mambawa cahaya, mengantar cahaya kepada yang membutuhkanya.

Dakwah dalam makna mengajak diri dan orang lain kepada kebaikan dan menjauhkan diri dan orang lain dari kemungkaran. Semua dari kita yang merasa umat Rasulullah SAW harus bisa mengambil bagian dari tugas dakwah ini. Siapapun kita, yang kaya yang miskin yang pandai dan yang bodoh selagi umat Rasulullah SAW ia harus ikut dalam program mengajak kepada kebaikan dan menjauhi kemungkaran.

PRINSIP DAKWAH :

1. Membangun keikhlasan kepada Allah degan menitik beratkan kepada:

A. Memahami dakwah sebagai jihad yang menuntut perjuangan dengan harta dan jiwa(biamwalihim waanfusihim).
B. Berusaha untuk melibatkan diri sendiri dalam pengorbanan jiwa, raga dan harta sebelum orang lain.
C. Berbanggalah jika ada orang lain yang telah berhasil dalam perjuaangan yang serupa dengan yang Anda emban.
D. Bantulah orang yang seperjuangan dengan Anda agar berhasil baik dengan doa, materi jika ada atau hanya sekedar ikut mempromosikan majlis, program dan perjuanganya.

2. Jangan menunggu kaya dan pintar.

Suatu ketertiggalan jika mau ber-amar ma'ruf nahi mungkar menunggu kaya atau pintar. Akan tetapi keinsyafan akan tugas inilah yang akan menghantar seseorang untuk bersemangat tinggi dalam berdakwah dan ber-amar ma'ruf nahi mungkar.

Jika Anda orang berilmu lakukanlah tugas dakwah semampu Anda tanpa menunda waktu sesaatpun .Jika kemampuan Anda hanya dakwah kepada tetangga karena anda tidak mepunyai kendaraan, maka lakukanlah sesuai kemampuan Anda sejauh kaki mampu melangkah. Dan disaat Anda di karuniai sepeda,pergilah ketempat yang lebih jauh dan begitu seterusnya.

Jika Anda orang kaya tetapi Anda tidak berilmu. Ambilah bagian dakwah Anda sesuai dengan kemampuan Anda . Anda memang tidak boleh berceramah atau memberi fatwa karena Anda tidak berilmu akan tetap Anda bisa berdakwah dengan mengumpulkan orang senbanyak-banyaknya dengan harta Anda dan setelah itu ada mendatangkan orang yang berilmu untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan kepada orang yang Anda kumpulkan.

Jika anda tergolong orang yang tidak berilmu dan tidak berharta, itu bukan berarti Anda tidak bisa menjadi juru dakwah dan kelompok umat terbaik. Anda bisa dengan tenaga Anda datang kesana kemari mengajak orang lain agar memasuki Majlis ilmu para ulama di sekitar Anda atau anda menjadi tukang sapu atau penjaga sebuah lembaga dakwah dan majlis taklim. Sungguh jika Anda tulus dengan kinerja Anda itu anda bisa duduk bersama para ulama di akhirat nanti biarpun Anda adalah orang yang tidak berilmu.
Wallohu A'lam Bishshowab.

Oleh : Buya Yahya

Tiada ulasan:

Catat Ulasan